WahanaNews.co | Polisi tangkap 9 Anggota geng motor “Broken Brain” di Klaten, jawa Tengah, diduga terlibat kasus perusakan sepeda motor.
Delapan dari 9 pelaku merupakan anak di bawah umur.
Baca Juga:
Wali Kota Binjai Ajak Pelajar Komitmen Deklarasi Lawan Geng Motor
"Dari kasus perusakan ada sembilan pelaku. Hanya satu yang dewasa," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Jumat (10/12/2021).
Guruh menyebut perusakan itu terjadi di loket parkir RS Gayamprit, Klaten Selatan pada Minggu (5/12) dini hari. Mereka merusak satu sepeda motor matik.
"Yang dirusak satu sepeda motor roda dua. Anak-anak ini tergabung dalam satu kelompok sehingga pemicu perusakan bersinggungan dengan kelompok lain," ucap Guruh.
Baca Juga:
Kapolres Samosir Himbau Stop Bullying, Geng Motor, dan Tawuran di Sekolah: Cegah Kenakalan Remaja dan Peredaran Narkoba
Dia menyebut aksi para anak-anak geng motor ini dilakukan random. Mereka juga tidak terpengaruh minuman keras saat beraksi.
"Ini random (acak) aksinya, saat ketemu kelompok lain. Kita masih dalami peran mereka masing-masing, struktur mereka bagaimana," sebut Guruh.
Polisi pun masih mendalami aksi para anggota geng ini dengan aksi klitih yang marak di Yogyakarta. Guruh menyebut para pelaku masih berstatus pelajar.