WahanaNews.co, Pasuruan - Polisi membeberkan aksi sadis Heru Purnomo alias klenger (34) saat mengeksekusi Endang Sukowati (50). Motif pelaku Heru membunuh Endang karena sakit hati lantaran omongan kasar korban saat menagih utang.
Korban dihabisi nyawanya di kediaman rumahnya di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa, (7/11/2023) melansir VIVA.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan lantaran emosi memuncak, gagang pisau dapur yang digunakan pelaku menghabisi korban sampai patah. Tangan kanan korban ikut tersayat.
Saat beraksi, pelaku berhasil melesakkan tusukan pertama ke punggung korban. Tusukan pertama itu dilakukan saat di ruang tengah rumah korban.
Ketika itu, korban persilahkan pelaku masuk ke rumahnya karena membicarakan soal utang yang tak kunjung dibayar. Setelah perdebatan terjadi, korban yang lengah langsung ditusuk punggungnya oleh pelaku Heru. Pun, pisau dapur sudah dibawa pelaku dari rumah.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
"Korban sempat melawan saat pertama kali ditusuk korban di bagian punggung. Perlawanan itu membuat gagang pisau dapur korban patah," kata Bayu Jumat, (10/11/2023).
Korban yang coba lakukan perlawanan kemudian berlari masuk ke kamar mandi rumah. Tapi, pelaku terus mengejar korban. Begitu di kamar mandi, pelaku kembali menikam punggung korban sebanyak dua kali. "Pelaku juga sempat menceburkan kepala korban ke dalam bak kamar mandi," ujarnya.
Bayu menyebut korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir imbas pendarahan hebat karena luka tusuk yang mengenai selaput jantung dan rongga dada.
"Tangan pelaku juga terluka tangannya keluar darah akibat patahnya gagang pisau saat menusuk korban," katanya.
"Hal ini sesuai dengan temuan tim labfor Polda Jatim sebelumnya yang menemukan bercak darah seorang laki-laki di TKP," lanjut Bayu.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia. Pelaku pulang sambil mencuri 2 handphone. Pelaku Heru juga menggondol 4 cincin emas dan uang senilai Rp1 juta milik korban.
Tak hanya itu, pelaku juga mencuri jaket milik suami korban. Pelaku diketahui sempat berusaha menghilangkan alat bukti.
"Beberapa alat bukti kita temukan terpisah. Ada yang di tempat pembuangan sampah, sudah ada juga yang dibakar termasuk baju yang dipakai saat melakukan kejahatan tersebut," tutur Bayu.
"Kemudian pisau juga kami temukan disana. Ada jaket milik suami korban yang diambil pasca melakukan pembunuhan itu juga dibuang di tempat sampah," tutur Bayu.
[Redaktur: Alpredo Gultom]