WahanaNews.co, Cirebon – Satu orang korban penyerangan office boy (OB) merangkap sekuriti di Kantor Koperasi Desa Kebonturi, Kabupaten Cirebon, yang dilakukan oleh RS (23), meninggal dunia.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam, 29 Januari 2024, setelah menjalani perawatan di ICU RSUD Arjawinangun karena menderita luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga:
Setelah Serangan Iran ke Israel, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM
"Korban atas dengan inisial JS warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Dinyatakan meninggal dunia pada senin malam," kata salah seorang pegawai RSUD Arjawinangun, melansir VIVA Selasa (30/1/2024).
Korban diketahui mengalami luka cukup serius dimana sebagian jari tangan patah akibat sabetan senjata tajam milik pelaku. Sehingga harus mendapatkan penanganan medis yang cukup serius di RSUD Arjawinangun.
"Korban yang mengalami luka berat ada dua, diantaranya Manajer Cabang dan Jessica Sintia. Keduanya mendapatkan penanganan khusus di ruang ICU. Sedangkan korban (JS) sendiri dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga:
Potensi Konflik Panas Iran-Israel, Kemlu RI Siapkan Rencana Darurat Untuk WNI
Sebelumnya diberitakan, seorang office boy di salah satu kantor koperasi desa, tega menyerang kepala cabang dan sejumlah karyawan lainnya secara membabi buta dengan senjata tajam jenis parang.
Akibatnya 4 Korban terluka parah, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan insentif.
"Korban yang dilarikan ke RSUD Arjawinangun ada empat, dua masuk ICU dan dua lagi sudah bisa diperbolehkan pulang," kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Haryo Seno Prasetyo.