WahanaNews.co | Tersangka kasus aplikasi Binomo Indra Kenz sempat tinggal bersama orang tuanya di Jalan Imam Bonjol, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Meski berada di pusat kota, rumah itu berada di sebuah gang kecil yang berada di belakang deretan pertokoan.
Baca Juga:
Tahun 2022 Masyarakat Rugi Akibat Investasi Bodong Melesat Jadi Rp 109 Triliun
Disadur dari detikcom, Sabtu (19/3/2022), jalan masuk menuju rumah itu ialah sebuah lorong berukuran 2,5 meter, yang di atasnya merupakan bangunan yang menyatu dengan ruko di deretan tersebut.
Hanya ada delapan rumah yang ada di dalam gang itu. Empat rumah masing-masing berdempetan di setiap sisinya.
Rumah keluarga Indra Kenz ialah rumah bernomor 20 atau tepat berada di ujung kanan gang tersebut.
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Di keterangan nomor dindingnya, rumah itu berada di RT/RW 1, Lingkungan Sanusi, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Bilah Hulu (sekarang jadi Kecamatan Rantau Utara).
"Ya betul, dulu betul orang tuanya tinggal di situ. Tapi sekarang sudah pindah. Nggak tahu ke mana pindahnya," kata Edi, pemilik toko yang berada tepat di sebelah pintu masuk ke gang tersebut.
Edi mengatakan keluarga Indra Kenz sudah pindah sejak beberapa tahun yang lalu. Namun Edi mengaku lupa sejak kapan tepatnya keluarga Indra pindah dari situ.
"Wah, nggak ingat saya, nggak begitu akrab soalnya. Mungkin sejak dia terkenal itulah," ucapnya.
Adapun rumah itu saat ini dalam keadaan kosong. Selain kotor dan berantakan, di terasnya terlihat tumpukan ember bekas cat dan kerangkeng kawat seperti bekas kandang hewan peliharaan.
Seorang tetangga yang menghuni rumah di sebelah rumah keluarga Indra tersebut juga membenarkan Indra dulu tinggal di rumah tersebut.
"Saya nggak mau ikut campur, makanya nggak mau komentar. Tapi kalau ditanya rumah si Indra, ya betul itu dulu rumahnya," kata tetangga wanita tersebut.
Dari penelusuran yang dilakukan, orang tua Indra bekerja di toko yang menjual bahan-bahan material milik kerabatnya sewaktu mereka masih berdomisili di Rantauprapat.
Toko tersebut bernama Toko Besi Mandala, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Rantauprapat.
Seorang juru parkir di Jalan Jendral Sudirman Rantauprapat, Ahmad Safii, membenarkan ayah Indra Kenz memang dulu pernah bekerja di toko tersebut.
Pemilik toko itu katanya merupakan kerabat dekat orang tua Indra.
"Kalau Indra (pernah bekerja di situ) itu kurang tahu aku, cuma bapak dia dulu di situ kerja," terang Safii.
Safii mengatakan sudah lebih dari 5 tahun menjadi juru parkir di daerah tersebut. Salah satu area parkir yang ditanganinya adalah area yang berada di depan deretan Toko Mandala tersebut.
Safii menyebut memang sudah lama tidak pernah lagi melihat ayah Indra. Sebelumnya, dia mengatakan sering melihatnya dan sangat familiar dengan ayah Indra.
"Agak tinggi-tinggi orangnya. Kalau sifatnya agak baiknya itu," imbuhnya.
Diketahui, Indra Kenz merupakan tersangka dugaan penipuan, judi online, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) aplikasi Binomo.
Saat ini Indra Kenz ditahan di Rutan Bareskrim Polri. [Tio]