Kecurigaan polisi pun terbukti saat mengamankan Imam, seorang pedagang angkringan di sebelah toko korban yang mendapat cerita pengakuan dari Husein kalau telah mengeksekusi majikannya.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, mengerucut nama Husein karyawan korban. Dan terakhir keterangan saksi, penjual angkringan di sebelah TKP kalau menyebut Husein mengaku telah mengeksekusi majikannya", ungkap Irwan.
Baca Juga:
Husein Pelaku Mutilasi Irwan Hutagalung Akhirnya Ngaku Menyesal dan Minta Maaf
Penemuan jasad korban terungkap setelah istri korban, Yunita, mendatangi toko mencari korban yang sudah 4 hari tak pulang rumah. Melihat kondisi toko tertutup dan terkunci, Yunita akhirnya meminta tolong warga sekitar untuk membuka paksa.
Saat Yunita berhasil masuk toko, tercium bau busuk menyengat yang setelah disisir berasal dari gundukan plesteran semen, namun terlihat kaki manusia terjuntai. Temuan ini pun langsung dilaporkan ke Polisi.
Tak menyesal dan seyum puas
Baca Juga:
Tahu Anaknya Pelaku Pembunuhan Sadis Orang Tua Husen Sangat Terpukul
Muhammad Husen (28), warga Banjarnegara itu dihadirkan saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, dengan berbaju tahanan biru nomor 35. Dia terlihat begitu tenang dan tidak sering menunduk untuk menunjukkan penyesalan.
Oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dia dicecar sejumlah pertanyaan mulai dari kronologi hingga pelariannya membawa uang dan motor korban. Kepada polisi Husen mengatakan usai memukul korban menggunakan linggis, dia sempat curhat ke pedagang angkringan di sebelah depot air isi ulang bernama Imam.
Kemudian setelah melakukan mutilasi, pada Jumat (5/5) dia justru mengajak Imam itu menyewa wanita malam lewat michat.