WahanaNews.co | Dua warga Kalimantan menjadi korban perampokan hingga mengalami luka tebas di sekujur tubuhnya.
Seorang begal alias perampok yang terlibat penganiayaan dua pemudik asal Kalimantan di Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi.
Baca Juga:
46 Ribu Lebih Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api
"Pelaku berjumlah sekitar 11 orang. Namun, kita baru amankan satu orang bernama, Axel Meivanka (24)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, Senin (24/4) melansir dari CNNIndonesia.
Kejadian itu bermula ketika kedua korban Mulyadi (25) dan NZ (16) berboncengan untuk membeli bensin botolan di Jalan Barawaja. Saat di lokasi, para korban bertemu dengan komplotan pelaku yang tiba-tiba mengeluarkan sebilah parang dan mengayunkan ke arah korban.
"Korban menghindar dengan menggunakan tangan kirinya, namun terjatuh, lalu pelaku langsung memarangi korban sehingga kepala sebelah kiri mengalami luka tebasan," ungkapnya.
Baca Juga:
Petugas Pos Terpadu Cileunyi Bantu Pemudik yang Alami Sakit
Kepolisian, yang melakukan penyelidikan kasus tersebut, mengetahui lokasi keberadaan satu orang pelaku sehingga dilakukan penangkapan. Pelaku yang berusaha kabur kemudian diberikan "penindakan tegas dan terukur."
"Keterangan pelaku bahwa dirinya bersama rekan-rekannya telah memarangi dua orang korban. Satu korban alami luka bagian tangan dan belakang punggung, kemudian satu korban pada bagian tangan dan jari," jelasnya.
Meski demikian, kata Ridwan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri usai kejadian.
"Motif para pelaku ingin balas dendam, namun diduga para pelaku salah sasaran. Tapi, kita masih mengejar pelaku lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tallo, AKP Ismail, Senin (24/4), mengungkap dua korban modus yang disebutnya mirip begal ini sudah dalam penanganan di rumah sakit.
"Orang pendatang, dia tidak tahu situasi Makassar. Dia mau keluar isi bensin, tiba tiba pulang langsung dicegat. Korban baru tiba dari Kalimantan, baru pulang mudik," ungkapnya.
"Barang-barang korban [diambil]. Tadi sama Kapolrestabes Makassar ke sana lihat kondisi kedua korban. Alhamdulillah sudah membaik dan masih dalam penanganan medis," pungkasnya. [tum/alp]