WahanaNews.co | Polisi mengatakan tersangka penusukan mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad), FA (24), sebelum melancarkan aksinya dia mencari tahu cara membunuh di internet. FA juga mencari tahu informasi menghilangkan barang bukti pembunuhan.
"Tersangka merencanakan akan menghabisi korban yang mana tersangka terlebih dahulu mencari tahu cara pembunuhan dan menghilangkan barang bukti di Google. Selanjutnya membeli peralatan berupa sebilah pisau untuk menganiaya korban dan membeli rompi ojek online untuk kamuflase," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, dikutip Detik, Sabtu (12/11/2022).
Baca Juga:
Wakil Bupati Dairi Diduga Lakukan Obstruction of Justice, Supri Darsono S : Rekaman CCTV Kasus Penganiayaan Hilang dari DVR
Kusworo mengatakan saat ditangkap FA sempat mencoba menghilangkan barang bukti. Namun hal tersebut bisa diketahui oleh polisi.
"Namun berhasil kita amankan barang buktinya, berupa sepeda motor, senjata tajam yang dibeli dan jaket ojek online yang dia beli," katanya.
Menurut polisi, saat melancarkan aksinya pelaku berpura-pura mengantarkan paket ke kediaman korban. Saat itulah pelaku menusuk korban.
Baca Juga:
Miliki Sabu, Residivis Ditangkap di Sibolga
"Setelah ada di dalam rumah, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajamnya atau pisaunya, dan menusukkan beberapa kali ke leher korban," ucapnya.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.