WahanaNews.co, Jakarta – Sebuah unggahan di sosial media Viral menampilkan seorang ibu diduga hendak membuang bayinya di sebuah perlintasan rel kereta Commuter Line.
Dalam narasai video yang viral itu, peristiwa itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
"Entah apa yang merasuki ibu ini hingga tega membuang anak bayinya ke rel kereta api di seputaran pasar minggu, jakarta selatan," bunyi narasi dikutip dari akun @lensa_berita_jakarta, Senin (4/9/2023) melansir VIVA.
Sosok ibu yang mengenakan kerudung berwarna navy dan daster warna hijau itu tampak tengah diberi wejangan oleh petugas keamanan Commuter Line. Dia tampak juga diberi tahu jika ada masalah harus dibicarakan baik-baik.
Pun petugas keamanan Commuter Line lainnya tampak menggendong bayi yang diduga hendak dibuang oleh sang ibu. Sang ibu pun mencoba menghindar saat hendak diberikan bayinya oleh petugas.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Pratama Purba mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 September 2023 malam.
Dia menyebut bahwa aksi itu bukanlah sebuah keinginan membuang bayi lantaran dugaan percobaan bunuh diri.
"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi tapi itu orang mau percobaan bunuh diri aja," ujar David Purba saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/9/2023).
Kemudian, David menjelaskan bahwa dugaan percobaan bunuh diri yang hendak dilakukan oleh sang ibu dari bayi tersebut dilakukan karena si ibu diduga stres.
Beruntung, percobaan bunuh diri dari ibu bayi di stasiun Pasar Minggu itu berhasil digagalkan petugas keamanan stasiun. Saat ini sang ibu pun sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Barang kali stres, tapi sudah diselamatkan oleh petugas dan sudah kembali ke rumahnya kok," ucap David.
"Dari informasi petugasnya itu si ibunya mau bunuh diri, percobaan, dia mau bunuh diri dan dia udh bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi," lanjutnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]