WahanaNews.co | Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Sulaiman dan seorang wanita cantik terciduk saat polisi mengadakan razia penyakit masyarakat (pekat).
Sulaiman tepergok sedang bersama wanita lain di sebuah hotel di Pekanbaru, Riau, Kamis (25/5/2023) malam.
Baca Juga:
Percepat Penurunan Stunting, Wabup Samosir Minta Stakeholder Serius dan Komit
Melansir dari Tribun, wanita yang digerebek bersama Wabup Rohil itu diduga ialah DRS, ASN di Provinsi Riau yang menjabat kepala bidang di Dinas Pendapatan Daerah (Kabid Dispenda) Kabupaten Rohil. Sosok wanita berinisial DRS itu disebut-sebut merupakan Dona Ratna Sari.
Dona Ratna Sari adalah Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rokan Hilir dan merupakan ASN.
Dona Ratna Sari juga pernah menjabat sebagai Kabid Persandian Diskominfo Rohil. Dona Ratna Sari kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV.
Baca Juga:
Apel Kesiapan Pemilu Tahun 2024, Wabup Karo: Gunakan Hak Pilih, Jaga Persatuan, dan Kesatuan dalam Perbedaan
Menurut netizen yang mengaku sebagai temannya, Dona diketahui memiliki suami yang bergelar dokter spesialis. Keterangan itu juga sama dengan yang disampaikan oleh polisi.
Asep Darmawan menyebut kalau Dona Ratna Sari Kabid Dispenda Rohil itu sudah memiliki suami.
"DRS sudah punya suami," kata Asep.
Ia mengaku belum mengenakan pasal apapun kepada Kabid Dispenda dan Wakil Bupati Rokan Hilir tersebut.
"Baru bisa jika dari suami DRS dan laporan istri Wabup Rohil," katanya.
Diamankan Polda Riau
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, usai terjaring razia, pasangan bukan suami istri itu dibawa ke Polda Riau untuk diperiksa.
Berdasar keterangan Wabup Rohil, dirinya malam itu tengah mengantar obat kepada DRS.
"Hasil keterangan sementara sih mengantarkan obat kepada si perempuan yang diduga sedang sakit waktu itu.
Namun demikian, saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Selepas menjalani pemeriksaan, Wabup Rohil dan DRS dipulangkan oleh polisi pada Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Mereka berdua diamankan tadi malam jam 23.00 WIB," ucapnya, Jumat.
Asep menuturkan, dalam pemeriksaan tersebut, polisi tidak menemukan narkoba maupun barang terlarang lainnya dari Sulaiman dan D.
[Redaktur: Alpredo]