WAHANANEWS.CO, Tangsel - Warga Pondok Aren dikejutkan oleh temuan mencurigakan di sebuah rumah dua lantai yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan tiga pria.
Namun bukan hanya aksi kekerasan yang menyita perhatian melainkan juga keberadaan mobil dinas Polri dan seragam aparat di dalam rumah tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Tindak Pidana Pemeretelan Mobil Dinas DPRD Tapteng, 7 Saksi Dimintai Keterangan
Rumah berwarna kuning di Jalan Eboni 2, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, menjadi sorotan publik setelah muncul informasi adanya penangkapan terkait kasus penyekapan dan penganiayaan tiga pria.
Di dalam garasi rumah itu, satu unit mobil Kijang Innova hitam dengan pelat dinas Polri terlihat mencolok dan pagar besi hitam tertutup rapat tanpa aktivitas penghuni sama sekali.
Ketua RW 06, Boy Irfan (54), menyebut kendaraan tersebut bukan barang baru karena sudah lama terparkir di sana meski ia tidak mengingat sejak kapan tepatnya mobil itu muncul di lokasi, ujar Boy pada Rabu (15/10/2025).
Baca Juga:
Viral Mobil Pasukan Yonif Ditendang Ormas di Magelang, Nyaris Bentrok
Selain mobil, empat unit sepeda motor juga terparkir di garasi rumah bercat kuning tersebut ketika tim Resmob Polda Metro Jaya tiba pada Senin (13/10/2025) malam untuk melakukan penggerebekan.
Boy mengungkap bahwa dirinya datang setelah polisi bergerak cepat dan ia hanya mendampingi agar tidak mengganggu jalannya proses interogasi yang dilakukan bersamaan dengan pengangkutan barang bukti dan para terduga pelaku.
Ketua RT 14 RW 06, Airlangga (45), mengatakan bahwa sekitar pukul 20.30 WIB ia didatangi tiga anggota Resmob Polda Metro Jaya yang meminta izin untuk mendampingi proses penggeledahan rumah tersebut pada malam penggerebekan.
Airlangga menyebut dirinya tidak menyaksikan langsung proses penangkapan karena saat ia tiba sudah ada lima orang terduga pelaku ditahan di dalam mobil polisi, termasuk satu perempuan yang ikut diamankan.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan seperti beberapa stel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan, air softgun, dan enam butir peluru yang kemudian langsung disita dari lokasi.
Barang-barang tersebut dibawa ke kantor polisi bersama kelima orang yang diamankan sementara tiga pria yang diduga menjadi korban penyekapan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Airlangga menjelaskan rumah di Jalan Eboni 2 Nomor 15 itu diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota dan kini ditempati anaknya bernama Adit bersama beberapa rekannya.
Menurut Airlangga, Adit diketahui memiliki seorang anak buah bernama Viktor dan ia hanya sebatas mengetahui hubungan itu tanpa keterangan lain mengenai aktivitas penghuni rumah.
Ia juga menyebut polisi sempat menunjukkan sebuah video penyiksaan yang diduga direkam dari ponsel salah satu pelaku yang memperlihatkan tiga pria tanpa baju saling mengoles balsem di punggung mereka yang penuh luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penangkapan terkait kasus penculikan dan penganiayaan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren.
“Tiga orang ditangkap terkait kasus penculikan dan penyiksaan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren,” kata Ade Ary pada Rabu (15/10/2025).
Polisi kini masih mendalami asal-usul mobil berpelat dinas Polri dan seragam yang ditemukan di lokasi karena keberadaan atribut resmi tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat.
Hingga saat ini, garis polisi belum terpasang di rumah bercat kuning itu dan suasana di sekitar lokasi masih menyisakan rasa penasaran warga yang menunggu kejelasan dari kasus yang viral tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]