WahanaNews.co | Wowon (60) tersangka kasus pembunuhan berantai ternyata pernah menawarkan pekerjaan dengan gaji di atas Rp 7 juta serta berbagai fasilitas pada tetangga kontrakannya.
Bahkan dia sempat sesumbar memiliki sejumlah rumah mewah.
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
Mega Mulyati (20) tetangga Wowon, mengatakan Wowon dan Ai Maimunah (istri sekaligus korban Wowon) sempat mengontrak di depan kontrakannya di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.
Kepada Mega, Wowon mengaku berprofesi sebagai dalang dengan penghasilan yang besar.
"Saya tahunya dalang, tapi tidak tahu benar atau tidaknya," kata dia, Senin (30/1/2023).
Baca Juga:
Sebelum Jadi Penipu dan Pembunuh Berantai Ternyata Ini Profesi Wowon
Bahkan lantaran sudah dekat dengan Ai Maimunah, dia dan teman kontrakannya ditawari pekerjaan sebagai asistennya dengan gaji Rp 7 juta per bulan, kontrakan, dan inventaris sepeda motor.
"Pekerjaannya bukan buat saya dan tetangga, tapi ke suami hanya lewat kami. Bilangnya mau gak suaminya bekerja dengan saya (Wowon), nanti gaji Rp 7 juta, terus kontrakan dibayarin, dan kalau tidak punya motor nanti ada inventaris. Smapai bilang kalau yang bekerja dengan dia semuanya sejahtera," kata dia, melansir dari Detik.com.
Mega mengaku sempat menyampaikan tawaran itu kepada suaminya, tetapi sang suami menolak lantaran masih nyaman dengan pekerjaannya saat ini dan belum mempercayai Wowon seutuhnya karena baru dikenal.
"Suami sayanya tidak mau, karea mungkin curiga. Penghasilan besar dan berani gaji besar tapi dia sendiri masih mengontrak," kata Mega.
Belakangan Mega merasa curiga jika tawaran tersebut merupakan jebakan. Mengingat dia dan seorang tetangganya yang lain sangat akrab dengan Ai Maimunah, istri Wowon yang juga jadi korban pembunuhan Wowon.
"Kesini-sini jadi berpikir, jangan-jangan saya mau dieksekusi juga, jadi salah satu korban juga kalau kemarin mengiyakan tawarannya. Karena berpikir saya dan teman saya dekat, sehingga dikhawatirkan tahu apa yang dia lakukan," ujar dia.
Di sisi lain, Susilawati (44) tetangga kontrakan Wowon di Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, mengungkapkan Wowon kerap berujar kepada tetangga bahwa dirinya orang kaya dengan harta yang berlimpah.
Kepadanya, Wowon mengaku punya beberapa rumah mewah bertingkat di Cimahi dan Bandung.
"Saya tidak percaya, karena kalau punya rumah mewah kenapa mengontrak di tempat yang kecil seperti ini. Harusnya kan tinggal saja di rumahnya," ucap dia.
Bahkan, lanjut dia, Wowon juga sempat menawari dia investasi penggandaan uang dengan syarat menyiapkan uang sebesar Rp 30 juta.
Wowon menyarankan agar disiapkan uang Rp 30 juta.
"Nanti uang itu disimpan di suatu tempat. Dalam jangka satu tahun akan berlipat ganda. Saya juga tidak percaya, karena kalau memang bisa, kenapa dia tidak menggandakan uang sendiri supaya hidup lebih nyaman, bukan tinggal di kontrakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wowon bersama dua rekannya yakni Solihin dan Dede ditangkap dan menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi. Hingga saat ini diketahui sudah ada 9 korban tewas. Laporan terkait kasus penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan para pelaku juga bermunculan. [eta]