WahanaNews.co | Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan,
pertimbangan nama-nama calon duta besar yang telah dikirim ke pimpinan DPR RI
merupakan penunjukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemlu menyebut, nantinya
nama-nama calon dubes tersebut akan dikonfirmasi ke negara-negara terkait.
"Sesuai UUD, penunjukan dubes adalah prerogatif Presiden,
dalam prosesnya Menlu memberikan pertimbangan," kata Plh Juru Bicara
Kemlu, Teuku Faizasyah, saat dihubungi wartawan, Jumat (19/2/2021).
Faizasyah mengatakan, surat nama-nama calon dubes ini memang sudah diberikan ke DPR RI.
Selanjutnya, secara
prosedural, setelah uji kepatutan di DPR, maka rekomendasi itu akan disampaikan
ke Presiden dan dimintakan persetujuan ke negara-negara terkait.
"Secara prosedural, setelah uji kepatutan dilakukan DPR dan rekomendasi disampaikan
ke Presiden, maka Kemlu akan
memintakan persetujuan (agreement)
dari negara terkait," ucapnya.
Meski surat sudah diserahkan,
Faizasyah menyebut, nama-nama calon dubes tersebut saat ini belum bisa
diungkapkan ke publik hingga disetujui oleh negara yang dituju.
"Betul, dalam praktik diplomasi, nama-nama calon dubes tidak dibuka ke publik, setidaknya sampai
diperoleh persetujuan dari negara yang dituju atas calon yang diajukan,"
ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, daftar nama
calon dubes RI di beberapa negara beredar melalui pesan berantai atau broadcast aplikasi perpesanan.
Salah satu nama dalam daftar tersebut
adalah mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan
Agus Putranto.
Dari peredaran daftar
nama yang diterima, Jumat
(19/2/2021), Terawan menjadi calon Dubes RI di Madrid, Spanyol.
Selain nama Terawan, juga ada beberapa
nama lainnya, seperti Rosan Roeslani.
Sementara itu, Pimpinan DPR RI
mengkonfirmasi sudah menerima Surat Presiden (Surpres) berisi nama-nama calon duta besar (dubes) RI dari
pemerintah.
Ada puluhan nama calon dubes RI yang
tertuang dalam surat tersebut.
"Ya (Surpres
berisi nama calon dubes) sudah diterima pimpinan DPR seminggu yang lalu,"
kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
Menurut Dasco, ada 31 nama yang
direkomendasikan untuk menjadi dubes.
Namun, Ketua
Harian DPP Partai Gerindra itu belum mau mengungkap nama-namanya. [qnt]