JAKARTA - Masih dalam suasana Hari Anak
Nasional, Kementerian Kesehatan mengingatkan lagi betapa pentingnya
menjaga asupan gizi anak demi kesehatan dan masa depannya. Terutama
asupan gizi anak selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Pada
1.000 hari pertama kehidupan anak merupakan masa emas pertumbuhan anak.
Manfaatkan masa emas tersebut untuk memaksimalkan asupan gizi dan
memperhatikan tumbuh kembang anak. Selamat Hari Anak Nasional," demikian
cuitan dari akun resmi media sosial Twitter Kemenkes RI, Senin
(23/7/2018).
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Pemda Dengar dan Tindaklanjuti Suara Anak
Tak cuma itu, asupan gizi anak juga penting demi
melahirkan anak yang GENIUS alias Gesit, memiliki Empati, Berani,
Unggul, dan Sehat. Tetapi, apa itu 1.000 HPK dan keuntungannya?
Apa itu 1.000 HPK?
Arti
dari 1.000 HPK ini bisa diterjemahkan sebagai periode emas anak. Di
mana anak membutuhkan asupan gizi lengkap selama 270 hari dalam
kandungan dan 730 hari sejak lahir hingga berusia dua tahun.
Baca Juga:
Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
Di
sinilah pembentukan kecerdasan, kesehatan secara umum, dan kualitas diri
anak dibentuk agar ketika beranjak dewasa lebih kuat terhadap serangan
virus dan bakteri. Bahkan, bisa memproteksi diri dari bahaya kurang gizi
hingga penyakit tak menular, seperti penyakit jantung, stroke, dan
masih banyak lagi.
Apa Fungsinya?
Di 270
hari kehidupan anak selama dalam kandungan sangat penting untuk
diperhatikan. Gizi yang didapat dari sang ibu harus lengkap, seperti
konsumsi makanan gizi seimbang, sayuran, karbohidrat, protein, dan
buah-buahan demi menghindari kelahiran anak stunting.