WahanaNews.co | PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah
melakukan penandatanganan kontrak baru untuk pembangunan jalan tol ruas Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo.
Dalam
kontrak ini, Adhi Karya mengerjakan dua paket pembangunan, yakni untuk
Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping
sepanjang 14 km.
Baca Juga:
Banjir Landa Kota Binjai, Sejumlah TPS Ditunda Untuk Melakukan Pemungutan Suara
"Total
nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp 7,8 triliun (di luar pajak). Pekerjaan ini direncanakan akan
dilaksanakan selama 730 hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai
Kerja," kata Corporate Secretary, Parwanto Noegroho, melalui rilis yang diterima redaksi, Rabu
(25/11/2020).
Ruas
tol ini merupakan bagian dari segitiga emas Jawa Tengah, yaitu
Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar), yang saling terkoneksi dengan tol Solo-Semarang dan tol
Yogyakarta-Bawen.
Besar
harapan, nantinya tol ini mampu meningkatkan perekonomian dan arus distribusi
logistik di daerah setempat.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
Hingga
saat ini, dengan adanya perolehan kontrak baru dari Tol Ruas Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo sebesar Rp 7,8 triliun (di luar pajak),perolehan kontrak baru Adhi Karya
menjadi Rp 16,8 triliun dan total Order
Book-nya menjadi
Rp 47,3
triliun.
Dalam
dua hari ini, Adhi Karya telah mampu membukukan kontrak
baru senilai Rp 8,7 triliun, terdiri dari Paket Pembangunan Jalan Tol
Serang-Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang dan Pembangunan Jalan Tol
Ruas Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo.
Selain
itu, Adhi Karya juga telah menerima penetapan pemenang dari beberapa proyek
baru yang diharapkan proses penandatanganan kontraknya akan dilakukan dalam
waktu dekat ini.
"Ke
depannya, Adhi Karya akan terus berkontribusi dan berperan serta dalam rangka
percepatan pembangunan infrastruktur untuk Indonesia Maju didukung dengan
pertumbuhan berkelanjutan Perseroan," tandasParwanto. [qnt]