WahanaNews.co | Sempat Terjadi kericuhan yang terjadi antara mahasiswa, dengan aparat kepolisian, Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa mahasiswa yang masih melakukan perlawanan ke petugas dengan melemparkan batu dan bom molotov di Kota Makassar, Senin (5/9).
Sejumlah personel disiagakan di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan menggunakan tameng dan kendaraan taktis seperti water canon.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
kepolisian secara perlahan-lahan mendekati kampus UNM sambil memberikan imbauan kepada mahasiswa untuk segera membubarkan diri.
"Tolong kepada adek-adek mahasiswa untuk tidak melempar lagi dan masyarakat juga diminta untuk segera membubarkan diri," kata petugas kepolisian dengan pengeras suara, Senin (5/9/2022).
Akan tetapi, imbauan yang disampaikan pihak kepolisian tidak direspons baik oleh para mahasiswa. Bahkan, mahasiswa masih terus melakukan pelemparan dan melepaskan petasan ke arah petugas yang sudah bersiaga di depan kampus.
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi
Selain melempar batu, mahasiswa juga melemparkan molotov ke arah petugas yang mengenai mobil water canon.
Upaya persuasif yang dilakukan pihak kepolisian tidak membuahkan hasil, sehingga petugas pun melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa. Hingga pukul 21.48 WITA masih terjadi pelemparan batu ke arah petugas yang dilakukan mahasiswa UNM.
Bentrokan tersebut dipicu saat mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan menutup seluruh ruas jalan di depan kampus UNM Makassar sejak siang hingga malam hari. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.