Potensi terjadinya kepadatan di area pelabuhan penyeberangan pun dapat diminimalisir dengan baik karena populasinya tersebar secara merata sesuai dengan kuota tiket yang dibuka.
Pengguna jasa juga akan menerima e-tiket secara real time setelah proses pembayaran tiket dilakukan.
Baca Juga:
ASDP Ingatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem Jelang Libur Akhir Tahun
Kemudian pengguna jasa dapat menunjukkan e-tiket tersebut di pelabuhan untuk check in sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Shelvy memaparkan sejarah perubahan pembelian tiket di ASDP.
Dimana sebelum akhir 2008, ASDP masih menerapkan penjualan tiket sobek (kertas) secara manual di pelabuhan.
Baca Juga:
Proses Penilaian Akusisi Jembatan Nusantara oleh ASDP Ditelusuri KPK
Kemudian pada akhir 2008, mulai diberlakukan RFID ticketing (tiket keras) dimana pembelian tiket tetap dilakukan di loket pelabuhan.
Pada Agustus 2018, dilakukan digitalisasi pembayaran tiket menggunakan prepaid card (cashless).
"Dan terakhir sejak Mei 2020, ASDP mulai menerapkan layanan penuh tiket online di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.