WahanaNews.co | Pemerintah menyiapkan program bagi-bagi beras gratis kepada
masyarakat.
Program ini disiapkan sebagai
antisipasi dampak berlakunya kebijakan PPKM Darurat.
Baca Juga:
Bulog Samarinda Siapkan Gerakan Pangan Murah Atasi Kenaikan Harga Beras Mahulu
Namun, hingga memasuki hari ke-11
langkah penanganan lonjakan kasus Covid-19 berjalan, program tersebut agaknya
belum terlaksana.
Perum Bulog sudah menyiapkan stok buat
realisasi program ini.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan, masih menunggu data
penerima bantuan tersebut.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
"Bulog sudah berkomitmen untuk
memastikan beras bantuan PPKM ini sudah stand-by
di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang
dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Kami juga menjamin beras ini
adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita
tinggal tunggu datanya saja," kata Budi Waseso dalam keterangan tertulis,
Rabu (14/7/2021).
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman
dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan, program ini merupakan arahan langsung
dari Presiden Jokowi.
Keinginan ini berulang kali
disampaikan Jokowi sebagai antisipasi agar tak ada rakyat yang menderita
kelaparan di tengah PPKM Darurat.
"Perintah Presiden Jokowi, tidak
boleh rakyat kelaparan. Semua harus makan. Semua titik-titik yang kekurangan
beras dan pangan akan diberikan presiden yang 5 kg dan 10 kg," ujar Luhut.
Sehari sebelumnya, Luhut juga
menyampaikan bahwa program ini bakal berjalan antara hari ini, Rabu (14/7/2021), atau Kamis (15/7/2021) besok.
Hal ini kontras bila dibandingkan
dengan kenyataannya bahwa Bulog masih menunggu data.
Rencananya, beras yang akan dibagikan
tersebut berjumlah sebanyak 200 ribu ton.
Bantuan pangan itu bakal diberikan
kepada 20 juta penerima, terdiri dari 10 juta peserta Program Keluarga Harapan
atau PKH, serta 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai atau BST.
Setelah menerima data nantinya, Budi
Waseso menegaskan bahwa Bulog siap menyalurkan bantuan tambahan tersebut.
"Dengan adanya tambahan bantuan
beras PPKM ini, maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan
manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat
terdampak Covid-19," pungkas mantan Kabareskrim itu. [qnt]