WahanaNews.co | ASEAN Coast Guard Forum (ACF) 2023 resmi ditutup oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia selaku Chairman ACF 2023 beserta para perwakilan 5 negara lainnya yaitu Brunei, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
Pada penutupan tersebut, telah ditanda tangani dokumen hasil pertemuan yang berisi pernyataan bersama (joint statement), hasil diskusi (record of discussion), dan consolidated draft dari Term of Reference (TOR) dan Concept Paper (CP) ASEAN Coast Guard Forum (ACF) yang berlangsung selama dua hari mulai dari 7 Juni kemarin.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Dalam pernyataan bersama, semua peserta menyatakan komitmen menguatkan peran sentralitas ASEAN, pentingnya dialog antar coast guard dalam kerangka kerjasama ASEAN, dan komitmen negara anggota ASEAN untuk mendorong TOR dan Concept Paper ACF sebagaimana disepakati dalam pertemuan technical expert group meeting pada 1-4 Mei 2023 di Cebu, Filipina.
Juga pentingnya pertukaran informasi dan rencana pembentukan working group untuk mengelola kegiatan ACF, serta kegiatan Table Top Exercise (TTX) yang merupakan bagian dari inisiatif baru yang ditawarkan Bakamla RI.
Diskusi dalam forum dapat berjalan dengan lancar dan semua pihak memberikan komentar serta tanggapan yang positif terhadap setiap agenda yang direncanakan.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Semua peserta memiliki kepedulian untuk lebih memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN dalam menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan. Sesuai dengan tema ACF tahun ini yaitu "Security and Stability for ASEAN".
Pertukaran informasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun, akan terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Ini bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan maritim di Asia Tenggara.
Selain itu juga telah dilakukan kegiatan kunjungan (port visit) untuk membangun saling kepercayaan selain melalui pertemuan rutin, latihan, seminar, dan kegiatan lain yang disepakati. Ini membutuhkan keseriusan bersama dalam mewujudkannya.
Oleh karena itu, disepakati untuk membentuk Kelompok Kerja ACF yang akan membantu pelaksanaan beragam kegiatan ACF yang akan datang.
Draf pernyataan bersama akan dibawa kembali ke kementerian negara masing-masing yang memiliki otoritas terkait untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan lebih lanjut dan akan dibahas kembali dalam Rapat ACF berikutnya.
Kepala Delegasi negara yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Indonesia khususnya Kepala Bakamla RI yang sudah bersedia menjadi tuan rumah untuk ACF 2023. Nantinya, ACF merupakan agenda rutin setiap tahun.
ACF selanjutnya akan diadakan di Filipina pada 2024 dan Thailand pada 2025.
Sebelumnya, kegiatan ACF ini dibuka oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia M. Herindra dengan Keynote Speech dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, melalui tayangan video.
Kedua pejabat penting pemerintah RI ini menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Bakamla mendorong terbentuknya ASEAN Coast Guard Forum di bawah payung ASEAN.[eta/rls]