WahanaNews.co | Kementerian PPN/Bappenas memetakan rencana pembiayaan pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2023.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengatakan pembangunan kawasan perkantoran dan perumahan dibangun menggunakan dana APBN.
Baca Juga:
Kordinasi dan Pengawasan Jadi Kunci Percepatan Pembangunan IKN, MARTABAT Prabowo-Gibran Ajak Seluruh Elemen Dukung Otorita IKN
Sebagian besar pembiayaan masih menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Pembangunan kawasan perkantoran dan perumahan dibiayai APBN, antara lain istana, kantor pemerintahan, perumahan, pendidikan, dan kesehatan," ungkap Scenaider dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023, Kamis (17/2).
Namun, sebagian kawasan perumahan akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
Pemerintah juga terbuka menggunakan skema KPBU atau APBN 100 persen untuk membangun fasilitas masyarakat dan aset lingkungan.
Lalu, pembangunan infrastruktur akan dibiayai oleh APBN, KPBU, badan usaha milik negara (BUMN), dan swasta. Untuk jalan tol, jalan non tol, simpul konektivitas, dan infrastruktur pendukung akan dibiayai APBN.
Sementara, pemerintah akan menawarkan pihak BUMN dan swasta untuk membangun infrastruktur sektor energi atau kelistrikan dan telekomunikasi.