WahanaNews.co | Empat pesawat dengan tujuan Bandara Juanda Surabaya (SUB) dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (22/5/2022) siang, karena Bandara Juanda ditutup sementara.
Salah satu penerbangan yang dialihkan adalah Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU641 tujuan Samarinda–Surabaya.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Pesawat yang bertolak dari Bandara APT Pranoto Samarinda pukul 09.39 Wita itu seharusnya tiba di Bandara Juanda pada pukul 10.00 waktu setempat.
Salah seorang penumpang pesawat Super Air Jet, Endro S Efendy yang juga ketua PWI Kaltim dalam pesan singkatnya diterima RRI menyebutkan, pesawat sempat berputar-putar di atas wilayah Surabaya sampai kemudian pesawat naik kembali dan menuju Denpasar, Bali.
"Pesawat Super Air Jet sempat berputar di atas Surabaya sebanyak 4 kali, namun setelah itu pesawat langsung putar arah untuk menuju Bandara Ngurah Rai Bali," kata Endro.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Tak lama kemudian menurut Endro, pilot dalam penerbangan tersebut dari ruang kemudi menyampaikan bahwa pesawat terpaksa dialihkan ke Denpasar karena ada pesawat yang bermasalah di Bandara Juanda Surabaya. Sehingga landasan pacu tidak bisa dilalui.
Pesawat yang terganggu itu adalah Batik Air ID6309 yang seharusnya akan lepas landas dari Bandara Juanda (SUB) menuju Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, pukul 09.25 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, pesawat Super Air Jet nomor penerbangan IU 641 masih berada di Denpasar, Bali bersama beberapa pesawat lainnya yang mengalami nasib sama.
Selain Super Air Jet IU 641, tiga penerbangan lain yang dialihkan ke Bandara Ngurah Rai adalah Garuda GA316 rute CGK-SUB, Lion JT811 rute LBJ-SUB, dan Lion rute UPG-SUB. [rin]