WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad, menyatakan pihaknya siap mendukung Astacita Presiden RI Prabowo Subianto melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara efektif dan tepat sasaran.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Jakarta, Selasa (26/8/2025), ia mengungkapkan Astacita terutama pada nomor 4 berupa pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender dan nomor 6 berupa pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, selaras dengan visi dan misi Baznas.
Baca Juga:
Kemenag Buka Seleksi Anggota Baznas 2025-2030, Pendaftaran Dimulai 25 Agustus
"Itu tidak jauh dengan apa yang diperjuangkan oleh Baznas, oleh kita semuanya. Bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin, bagaimana masyarakat miskin kemudian bisa berusaha, bagaimana kita bisa mencerdaskan bangsa dan lain sebagainya," kata dia.
Oleh karena itu, Noor menekankan Baznas senantiasa melakukan berbagai macam perbaikan, khususnya di sisi infrastruktur dan sumber daya manusia.
"Sehingga, apa yang kita lakukan? Para amil juga kita didik. Ada Lembaga Sertifikasi Profesi, ada Baznas Institute untuk mendidik para amil dan sekaligus juga para pimpinan semuanya," ujarnya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Mendata Jumlah Ijazah Lulusan Tertahan yang Akan Diputihkan
Baznas juga mengimplementasikan aplikasi Sistem Manajemen Informasi Baznas (Simba) yang menjadi rujukan banyak instansi dunia dalam tata kelola zakat.
"Dengan begitu, kita masuk pada era transformasi digital yang sebenar-benarnya. Kalau di daerah masih ada yang ketinggalan, itu insyaallah tidak banyak," ucapnya.
Melalui implementasi Simba, ia mengatakan hal ini juga berdampak pada peningkatan perolehan dana ZIS setiap tahun, dengan Rp22,5 triliun pada 2022, Rp 31,8 triliun pada 2023, dan Rp41 triliun pada 2024.
Oleh karena itu, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama masyarakat yang telah menyisihkan hartanya melalui Baznas.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]