WahanaNews.co | Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia yang diinisiasi oleh belasan gugus relawan Jokowi segera dihelat di 34 provinsi, dalam rentang waktu mulai 27 Agustus 2022 hingga Maret 2023.
Provinsi Jawa Barat akan mengawali pelaksanaan serangkaian kegiatan Musra tersebut dengan mengambil tempat di Kota Bandung, 27 Agustus 2022.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Musra, Tetapkan 3 Bakal Capres dan 4 Cawapres 2024
Sedianya, Musra Indonesia pertama akan digelar di Kota Solo. Namun pihak panitia kemudian memastikan Musra di Kota Solo baru akan dilaksanakan setelah kegiatan G20 selesai dihelat.
“Untuk Musra pertama akan dilaksanakan di Jawa Barat, yaitu di Bandung, 27 Agustus 2022. Sedangkan Musra di Jawa Tengah yang rencananya digelar di Kota Solo, dilaksanakan setelah event besar G20 selesai, yakni sekitar akhir November atau awal Desember 2022,” ujar Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus, saat menggelar konferensi pers di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022.
Panel menjelaskan, Musra Indonesia merupakan mekanisme yang dipilih untuk menggali lebih dalam aspirasi dan kehendak rakyat soal kepemimpinan nasional ke depan dan merumuskan agenda-agenda kebangsaan dan kerakyatan.
Baca Juga:
Panitia Musra DIY Matangkan Persiapan
Musra juga bertujuan agar agenda nasional dan kerakyatan yang dilangsungkan selama masa pemerintahan Jokowi dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya.
“Musra ini akan menjadi wadah atau tempat bagi rakyat agar bisa terlibat lebih aktif dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan dan ikut menentukan harapan-harapan rakyat,” terang Panel.
Ia menambahkan, Musra merupakan rekomendasi politik hasil Rakernas V Projo yang diselenggarakan di Borobudur, Magelang, 21 Mei 2022.
Rekomendasi politik ini muncul didasari arahan Jokowi, sebagai Ketua Dewan Pembina, ihwal kandidat calon presiden yang akan didukung oleh gugus-gugus relawan Jokowi.
“Dalam pidato arahannya, Bapak Jokowi menyampaikan banyak hal tentang politik, termasuk pernyataan beliau terkait kandidat capres dan cawapres, yaitu ojo kesusu, lalu pernyataan agar bisa ‘menggali, bicara lagi dengan rakyat’,” ungkap Panel.
Namun Musra Indonesia bukan hanya dikerjakan oleh Projo, melainkan kerja sama dengan 15 gugus relawan Jokowi lainnya.
Setidaknya ada 16 gugus relawan Jokowi yang saat ini telah bergabung dalam penyelenggaraan Musra tersebut, di antaranya Projo, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Bara JP, Almisbat, RKIH, GK, Duta Jokowi, Gapura, Kornas Jokowi, KIB, Jaman, Indeks, RPJB, dan KAPT.
Panel menyebut, penyelenggaraan Musra di setiap provinsi nantinya ditarget dapat melibatkan minimal 3 ribu peserta dari semua elemen masyarakat di masing-masing provinsi.
Namun menurutnya, jumlah peserta yang dapat dilibatkan untuk setiap provinsi bisa bervariasi.
Akhir pelaksanaan Musra Indonesia akan dilaksanakan di Jakarta dalam skala yang lebih besar dan masif.
Hasil Musra di Jakarta dan 33 provinsi lainnya akan dikompilasi menjadi sebuah tabulasi dan memaparkan atau menggambarkan apa saja yang menjadi harapan dan keinginan rakyat untuk kepemimpinan ke depan. [jat]