WahanaNews.co | Rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) sudah digelar Gabungan relawan Joko Widodo atau Jokowi.
Terbaru Musra ke-4 digelar di Palembang, Sumatera Selatan dengan memunculkan Prabowo Subianto di urutan teratas untuk kategori capres.
Baca Juga:
Demokrat Tunggu Momentum Sidang Kabinet Perdana AHY dengan Moeldoko
Pengamat politik Direktur Politik Indonesia, Fernando Emas menganalisa dari Musra 4 itu bisa dilihat kemunculan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Meski bukan di urutan atas, Moeldoko ada di daftar capres dengan mendapatkan 3,23 persen.
Menurut dia, keberadaan nama eks Panglima TNI itu bukan hal yang mengejutkan. Ia memprediksi Moeldoko akan terus muncul dalam Musra berikutnya sebelum tahapan puncak. "Sangat mungkin nama Pak Moeldoko akan terus bergulir pada Musra berikutnya. Dan, tidak menutup kemungkinan peringkat sebagai capres dan cawapres akan semakian naik," kata Fernando dalam keterangannya, Kamis, 3 November 2022.
Dia menganalisa potensi Moeldoko akan terus melambung. Ia mengatakan demikian karena musra wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur belum bergulir. Kata dia, dua musra di dua daerah itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Moeldoko: Isu Mundurnya 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju Hanya Kabar Burung
"Kemungkinan hasil Musra wilayah Jateng dan Jatim akan menempatkan Pak Moledoko pada urutan ke-3 sebagai capres, dan pada urutan pertama sebagai cawapres," jelasnya.
Bagi dia, figur Moeldoko yang merupakan purnawirawan Jenderal TNI dinilai sosok pemimpin yang kuat. Selain itu, eks Kepala Staf TNI AD (KSAD) itu juga digambarkan sebagai sosok berani, tegas, berwibawa, dan merakyat. Fernando menyebut, saat ini ada kerinduan sebagian masyarakat terhadap sosok pemimpin dengan latar belakang militer.
"Ada kerinduan masyarakat dipimpin kembali oleh sosok yang memiliki pengalaman sebagai anggota militer," lanjut Fernando. Kemudian, dengan posisi sebagai KSP, Moeldoko juga dinilainya bisa dipercaya melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi.