Cuitan Maaher tersebut menuai
kecaman dari publik. Banyak warganet yang mengaku berasal dari Medan tak terima
dengan pernyataan Maaher tersebut.
"Masa lontong sate jadi lonte,
entah Medan darimana wkwk Lonte tetap lonte la mana ada singkatannya, mau
ngadi-ngadi ustaz ini," ungkap @lapislegittttt.
Baca Juga:
Masyarakat Jalan Kelinci Keluarahan Perdagangan III Lakukan Pengecoran Jalan Secara Gotong Royong
"Enggak usah bawa-bawa Medan,
ini bukan kebiasaan orang Medan. Jelek, jelek saja, enggak usah bawa-bawa nama
tempat juga," tutur @anna38549546.
"Enggak usah kau bawa-bawa Medan.
Kalau enggak buat Medan bangga enggak usah kau bawa-bawa Medan!!" ujar @hebersinurat11.
"Ustaz palsu hanya memalukan
Medan saja," ucap @gerard78661644.
Baca Juga:
Bobby Bongkar Anggaran Ajaib Dinas Sumut: Tusuk Gigi Sultan dan Kue Tart Rp 48 Juta
"Aku juga orang Medan, begitu cakap
lonte bisa dicabein mamakku mulutku. Orang Medan itu sopan-sopan, enggak boleh
cakap kotor," kata @adenursaadah.
Dari penelusuran redaksi,
belakangan cuitan Maaher
mengenai sebutan lonte di Medan itu telah dihapus oleh Maaher.
Cuitan tersebut tak lagi ditemukan
di timeline milik Maaher. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.