WahanaNews.co | Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya memutuskan membeli 42 unit jet tempur Rafale buatan Prancis setelah kedua negara menandatangani serangkaian perjanjian yang mencakup pengembangan kapal selam dan pembuatan amunisi.
Kesepakatan itu telah dikonfirmasi Menteri pertahanan Prancis Florence Parly. “Sudah resmi: Indonesia memesan 42 Rafale,” bunyi tweet Parly saat berkunjung ke Indonesia, Kamis lalu.
Baca Juga:
Bisa Angkut 1 Ton Bom Sekali Terbang, Rafale F4 Indonesia Punya Spek Gahar
Sekretariat Negara Indonesia dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi perjanjian telah ditandatangani dengan Prancis tetapi tidak menyebutkan Rafale atau secara spesifik dari kesepakatan tersebut.
Indonesia adalah negara kedua setelah India yang membeli jet tempur Rafale dalam jumlah besar.
India memesan 36 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation dengan beberapa di antaranya sudah dikirim.
Baca Juga:
Antrean Panjang, Pesawat Rafale Pesanan Indonesia Baru Dikirim Tahun 2026
Pakar militer New Delhi mengklaim pesawat tempur buatan Prancis ini lebih hebat dari jet tempur siluman J-20 yang dibanggakan China.
Rafale adalah pesawat tempur generasi 4.5, dan China mengeklaim bahwa J-20 adalah jet tempur siluman generasi ke-5.
Angkatan Udara India (IAF) telah memperjelas bahwa para pilot, awak darat dan pesawat tempur akan siap secara operasional ketika jet-jet Rafale itu mencapai India.