WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, menyebutkan, Indeks Pariwisata Indonesia sudah melewati Malaysia dan Vietnam.
Posisi Indonesia saat ini sudah di urutan ke-32 dunia.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Singgung KUHP Baru Bisa Berdampak ke Pariwisata Indonesia
"Alhamdulillah posisi Indonesia di urutan 32 dalam indeks pariwisata," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, semua kerja keras yang dilakukan tidak luput dari 3G, yakni (pertama) Gercet, (kedua) Gaspol, dan (ketiga) Gbank, yakni gerak cepat, gerak bersama, dan menggarap semua potensi online.
"Dengan semangat 4 AS, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," katanya, Minggu (4/9/2022), saat mengunjungi kegiatan UMKM di Mall Jamtos, Kota Jambi.
Baca Juga:
Rokhmin: Indonesia Kalah dengan Singapura Disektor Pariwisata
Sandiaga mengatakan, dalam meningkatkan ekonomi kreatif, pelaku usaha harus selalu semangat dan bergandengan tangan serta jangan sampai saling menyalahkan satu sama lainnya di masa saat ini.
"Memang berat dengan kenaikan harga BBM, tapi saya yakin khususnya Jambi yang sekarang inflasinya tertinggi, jika kita memiliki program tepat sasaran, tepat waktu muda-mudahan bisa mengatasi masalah," ucapnya.
Begitu juga di saat harga BBM naik, ia berharap kepada Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, agar masyarakat didata siapa yang benar-benar memerlukan bantuan untuk bisa mendapatkan BLT BBM.
"Di data benar-benar ya Pak Wali Kota Jambi, karena dana sosial BLT BBM untuk masyarakat," tuturnya.
Sandiaga juga akan merencanakan memberikan permodalan bagi UMKM untuk meringankan beban kenaikan harga BBM.
"Kami akan memberikan solusi terkait naiknya BBM," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, mengimbau semua masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri khususnya produk Jambi, seperti Batik Jambi dan lain sebagainya.
"Kita sudah sampaikan agar diumumkan kepada masyarakat Jambi," katanya. [gun]