WahanaNews.co | TNI Angkatan Laut (AL) bakal mengerahkan 12 kapal perang (KRI) dan 1.308 personel untuk mendukung rangkaian kegiatan Sail Tidore 2022 di Maluku Utara pada 24 sampai 29 November mendatang.
"Angkatan Laut akan memberangkatkan 12 KRI untuk event itu. Nanti kapal-kapal yang lain bergabung sesuai asalnya," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Kamis (16/11).
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
"Sebagian besar dari (Komando) Armada III dan juga beberapa kapal berangkat setelah melaksanakan pengamanan KTT G20," imbuh dia.
1.308 personel TNI AL yang diberangkatkan meliputi Tim Satgas Surya Baskara Jaya (SBJ) sebanyak 212 orang, Tim Kesehatan TNI AL 190 orang, Tim Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM) sebanyak 182 orang dengan detail Pramuka 132 orang dan pendukung 50 orang.
Selain 12 KRI, alutsista yang dikerahkan TNI AL untuk Sail Tidore yaitu dua Sea Rider, 3 pesawat Udara (Pesud) Fix Wing dan 3 Heli.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Pada Rabu (16/11), Heri Purwono melepas KRI Teluk Palu-523 yang membawa Satgas SBJ dan PPKM. Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas SBJ akan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial di beberapa desa di Tobelo, Halmahera Utara.
Sementara itu, tim Satgas PPKM yang melibatkan ratusan Pramuka Saka Bahari dari 34 Kontingen Daerah termasuk Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) akan diberikan pembekalan, pengenalan TNI AL dan leadership selama di perjalanan menuju Sail Tidore, Maluku Utara.
"Jadi mereka akan menempuh rute Jakarta - Makasar - Ternate - Tidore. Di setiap sandar nanti mereka akan diberikan pembekalan tentang kebangsaan, kekuatan poros maritim dan lain sebagainya dari Perwira TNI Angkatan Laut," kata Heri.