Baca Juga:
Pemerintah dan DPR Apresiasi Langkah PLN Resmikan HRS Pertama di Indonesia
WahanaNews.co | Banyaknya
orang yang menjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara Soetta, telah memicu banyak
penerbangan yang mengalami keterlambatan. Totalnya, sebagaimana dilaporkan PT
Angkasa Pura II, ada 118 penerbangan yang mengalami delay.
Pada hari ini Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan melayani
sebanyak 556 penerbangan (berangkat dan tiba), terdiri dari 224 penerbangan
(berangkat dan tiba) di Terminal 2, lalu 319 penerbangan (berangkat dan tiba)
di Terminal 3, serta 13 penerbangan kedatangan untuk repatriasi WNI.
"Sejumlah penerbangan pagi tadi mengalami keterlambatan
sekitar 1-2 jam, namun saat ini operasional penerbangan sudah berjalan
normal," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus
Haryadi.
Baca Juga:
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif
Adapun jika dirinci jumlah keberangkatan penerbangan yang
mengalami delay pada hari ini hingga sekitar pukul 12.00 WIB sebanyak 118
penerbangan (110 rute domestik dan 8 rute internasional).
Dia menjelaskan sejak pukul 06.00 WIB pengunjung mulai ramai
datang ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Habib Rizieq Syihab yang
mendarat sekitar pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dari
Jeddah menggunakan maskapai Saudia SV 816. Kemudian, pengunjung mulai berangsung-angsur
meninggalkan bandara sejak pukul 10.00 WIB.
Keramaian di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada rentang
pukul 07.00 - 10.00 WIB atau sekitar 3 jam, Sementara itu kemacetan akses
menuju bandara dari gerbang tol Cengkareng terpantau pukul 06.00 - 09.00 WIB.
"Penanganan keramaian di bandara dilakukan cepat oleh
seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta antara lain PT Angkasa Pura II, TNI,
Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan
[KKP Kemenkes], Imigrasi, Bea dan Cukai, pihak ground handling, maskapai dan
pihak lainnya," ujarnya.
"Stakeholder juga berkoordinasi dengan erat sehingga
proses kedatangan penumpang internasional termasuk seluruh penumpang Saudia SV
816 berjalan dengan lancar. Situasi di Bandara Soekarno-Hatta tetap kondusif
berkat koordinasi berjalan dengan baik di antara stakeholder. Saat ini
penjemput dan pengunjung bandara perlahan-lahan mulai meninggalkan kawasan
bandara," jelas Agus Haryadi.
Sejak pukul 10.00 WIB, penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta
normal sat massa penjemput Habib Rizieq berangsur-angsur meninggalkan bandara.
Sementara maskapai sendiri sudah memberi kebebasan
penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) atau pengembalian tiket (refund)
bagi pemegang tiket keberangkatan penerbangan 10 November 2020 dari Bandara
Soekarno-Hatta. Maskapai yang telah mengonfirmasi kebijakan ini adalah Lion Air
Group, Garuda Indonesia Group, Indonesia AirAsia dan Sriwijaya Air Group.
"Maskapai lain mungkin juga memiliki kebijakan serupa.
Kami mengimbau agar penumpang yang memiliki tiket keberangkatan 10 November
dari Bandara Soekarno-Hatta bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke
maskapai terkait jadwal penerbangan, reschedule atau refund," jelas Agus. [dhn]