Bencana banjir bandang di Batu, Malang Jawa Timur, dan banjir di Sintang Kalimantan Barat membuat warga desa banyak terdampak.
“Situasi ini harus kita waspadai karena berdasarkan Analisa BMKG intensitas hujan akan kian tinggi dalam beberapa waktu ke depan,” katanya.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim mengungkapkan jika dilihat dari capaian indikator SDGs Desa, ribuan desa di Sumatera Utara menonjol di tujuan ketujuh, yakni desa berenergi bersih dan terbarukan.
Setelah itu, berturut-turut tujuan ke-16, desa damai berkeadilan, dan tujuan keempat, pendidikan desa berkualitas.
“Namun, yang perlu ditingkatkan adalah SDGs Desa berkaitan dengan lingkungan, yaitu SDGs tujuan ke-12 dan ke-13, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan serta desa tanggap perubahan iklim. Tujuan-tujuan yang terkait dengan lingkungan harus digenjot,” ucapnya menekankan.
Baca Juga:
Mendes PDTT Tinjau Desa di Pulau Terluar Aceh Besar
Mengenai pelayan publik di desa- desa di Sumatera Utara, Gus Halim menunjukkan angka-angka yang sangat baik.
Nilai yang dikoleksi desa-desa di provinsi ini dalam hal tingkat kepuasan warga terhadap pemerintah desa, amat tinggi, yakni 92 persen.
Nilai untuk penanganan dokumen pembangunan dan pengaduan di desa pun sangat tinggi, 91 persen.