WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi cuaca untuk Senin, 11 Juli 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia akan dilanda hujan.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan turun hujan disertai petir pada hari Senin, 11 Juli 2022 di Pekanbaru. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandar Lampung, Ambon, Mataram dan Medan.
Baca Juga:
Dukung Keselamatan Mudik dan Perayaan Nataru, BBMKG Medan Gelar Sosialisasi
Hujan skala ringan di Banda Aceh, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Ternate, Jayapura, Manokwari, Makassar dan Kendari.
BMKG memantau keberadaan dua bibit siklon tropis di dekat Indonesia. Pertama, bibit Siklon Tropis 99W terpantau berada di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1002.6 mb.
Kemudian, bibit Siklon Tropis 90W juga terpantau berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1008.6 mb.
Baca Juga:
Waspada! Tahun Baru, 19 Wilayah Berikut Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kedua sistem tersebut bergerak ke arah barat laut dan potensi untuk tumbuh dalam menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Dampaknya hujan skala sedang hingga lebat di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Riau, Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Maluku hingga Maluku Utara, dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Suhu udara berkisar antara 17–34°C dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Medan.
Peringatan Gelombang Tinggi
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 m) di Samudra Hindia barat Kepulauan Enggano hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia Selatan Banten hingga Bali-NTB. [qnt]