WahanaNews.co | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewacanakan untuk memberikan hari libur kerja kepada karyawannya sebanyak tiga hari dalam sepekan.
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara "BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024" pada 7 Maret 2024 lalu.
Alasannya, Erick menyebutkan terkait kesehatan mental karena menurutnya, sebanyak 70 persen generasi muda memiliki masalah kesehatan mental.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Oleh sebab itu, Kementerian BUMN mendorong program yang disebut "compress working schedule".
Dia juga menampik pemberian libur tambahan tersebut justru mendorong para karyawan menjadi malas.
"Kita dorong ini bukan mendorong kalian menjadi malas. Bukan tiap hari Jumat libur, ya. Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam minggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap Jumat-nya menjadi alternatif untuk libur. Kita lakukan itu," kata Erick beberapa waktu lalu dikutip kembali, Minggu (12/5/2024).
Dia melanjutnya, jika karyawan Kementerian BUMN sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam sepekan, mereka berhak memiliki alternatif untuk mengambil libur pada hari Jumat.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.