WahanaNews.co | Kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW berbuntut panjang.
Irjen Nana Sudjana terpaksa harus
menanggalkan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya karena dianggap
tak menjalankan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 702 Personel: 10 Jenderal Lengser, 3 Polwan Jadi Kapolres Baru
Dihimpun redaksi, Senin (16/11/2020), Irjen Nana Sudjana merupakan alumni
Akpol 1998, sama dengan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Selama
bertugas di kepolisian, karier Irjen Nana Sudjana lebih banyak dihabiskan di
bidang intelijen.
Di awal
karirnya, Nana sempat menjadi Kapolsekta Umbul Harjo Polresta DIY. Dia juga
pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Tamansari Jakbar pada 2002.
Baca Juga:
Jaga Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan, Polres Sibolga Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
Nana juga
sempat menjabat sebagai Kapolres Probolinggo pada 2006 dan Kapoltabes Surakarta
pada 2010.
Nana
selanjutnya diangkat menjadi Direktur Intelkam Polda Jateng pada 2011 dan Dir
Intelkam Polda Jatim pada 2014.
Pria yang
lahir di Cirebon pada 26 Maret 1965 ini lalu dipromosikan menjadi Wakapolda
Jambi di 2015 dan Wakapolda Jabar pada 2016. Setelah itu Nana menjadi Direktur
Politik Baintelkam Polri.
Awal Mei
2019 lalu, Nana dipromosikan sebagai Kapolda NTB sampai akhirnya ditunjuk
menjadi Kapolda Metro Jaya lewat surat telegram Kapolri Nomor: ST/3331/XIII/KEP./2019 tertanggal Jumat (20/12).
Di bawah
kepemimpinan Irjen Nana Sudjana, Polda Metro
mengungkap sejumlah kasus menonjol.
Salah
satunya adalah kasus penyerangan kelompok John Kei yang menggemparkan warga
pada pertengahan 2020.
Polda Metro juga sempat mengungkap kasus pencabulan 305
anak di Jakarta. Pelakunya adalah warga negara Prancis.
Selain
itu, sejumlah kasus pembunuhan juga berhasil diungkap Polda Metro di masa
kepemimpinan Irjen Nana Sudjana. Mulai dari pembunuhan WN Taiwan, pembunuhan
bos pelayaran di Kelapa Gading, mutilasi di Kalibata City, hingga misteri kematian editor Metro TV.
Di masa
Nana ini juga, serangkaian aksi demonstrasi digelar di sejumlah titik di
Jakarta. Demo sempat menyebabkan kerusuhan dan aksi pembakaran fasilitas umum.
Ada sejumlah orang yang ditangkap Polda Metro terkait kasus demo rusuh itu.
Kini
setelah selama hampir setahun menjabat, Irjen Nana Sudjana ditarik ke Mabes
Polri. Dia dirotasi menjadi Koorsahli Kapolri. [dhn]