Media Social Mapping
Suatu aplikasi yang telah dihibahkan oleh pemerintah Norwegia, kemudian diluncurkan pada tahun 2015 oleh Ridwan Kamil, merupakan suatu aplikasi canggih yang berfungsi untuk dapat menangkap segala percakapan warga kota Bandung di media sosial. Nantinya, jika terdapat suatu keluhan/permasalahan maka aplikasi akan mampu untuk terhubung dengan bagian pelayanan publik.
Baca Juga:
Ahmad Sahroni Ucapkan Selamat ke Kang Emil, Sampai Ketemu di Pilgub DKI
Bandung Command Center
Suatu Teknologi digital yang terdapat di kantor Balai Kota Bandung, dibuat untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan Kota Bandung agar mampu mewujudkan pelayanan publik yang merata bagi masyarakat sekitar.
Di dalamnya terdapat aplikasi yang bisa memonitor situasi Kota Bandung terkini. Situasi dan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi hingga banjir dapat dilakukan pengawasan dan penyebaran informasi secara real time.
Baca Juga:
Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat Dukungannya Lebih dari 50%
Melalui teknologi canggih, pelayanan publik di Kota Bandung juga dapat diakses dengan mudah sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Seperti dalam mengecek soal perizinan dan sebagainya. Data cuaca, peta, video feed, special vehicles location, video analisis dan sebagainya juga dapat dipantau dan diakses dari sana. Kontrol dan pemantauan dari BCC tersambung dengan CCTV yang dipasang di sudut-sudut kota. Rekaman-rekaman dari CCTV tersebut dapat dianalisis lebih detail sehinggamemunculkan notifikasi sesuaikebutuhan.
Faktor Keberhasilan Program Digitalisasi Ridwan Kamil di Kota Bandung