WahanaNews.co | Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, akibat intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (13/11/2022), telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Tercatat ada sekitar 16 titik yang terkena banjir. Berdasarkan data yang diterima hingga pukul 22.30 WIB, 16 lokasi tersebut diantaranya Jembatan Alamanda dengan ketinggian 60cm, Gebang Raya dengan ketinggian 40 hingga 100cm, Perum Persada Raya 100cm, Garden City Residence 40cm-100cm.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
"Bahkan, banjir kali ini juga diduga terjadi akibat debit air dari Bendung Sarakan, Kabupaten Tangerang meluap, hingga kondisi banjir di Kota Tangerang tergolong cukup banyak," ujar Maryono.
Sementara itu, air Kali Ledug cukup tinggi disebabkan kiriman air dari Batu Belah Bogor. Sehingga, wilayah Gebang Raya cukup parah seperti di wilayah Garden City Residence RW 21, RW 22 dan RW 25 yang merendam hampir 532 rumah dengan ketinggian 40 sampai 100 cm.
"Kondisi Katulampa saat ini normal 40cm, Batubelah normal 235cm dimana sebelumnya sempat Siaga 2 dengan 355cm. Sedangkan untuk Bendungan Pasar Baru terpantau normal di 11,64 meter, Angke Hulu normal di 84cm," paparnya.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Adapun untuk penanganan warga terdampak banjir, Dinas Sosial Kota Tangerang telah menurunkan bantuan di beberapa pengungsian. Ratusan petugas gabungan Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PUPR hingga Pertamanan juga terus membantu masyarakat. Seperti evakuasi, pendirian dapur umum, posko banjir hingga posko kesehatan.
“Seluruh petugas gabungan telah bergerak, dan terus bergerak membantu masyarakat dan melakukan penanganan. Seluruh Pintu Air Sarakan sudah dibuka dengan status Siaga I. Mobilitas masyarakat hingga saat ini dibantu oleh seluruh petugas menggunakan perahu,” ungkap Maryono
Jika hujan dengan intensitas tinggi tidak kembali turun. Diperkirakan, banjir akan surut total pada esok hari, Senin (19/11) pukul 06.00 WIB.