WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, pemerintah bakal mengebut distribusi bantuan sosial (bansos).
Bansos tersebut berupa bantuan pangan nontunai (BPNT) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.
Baca Juga:
Jokowi Ingatkan BLT Minyak Goreng Jangan untuk Beli Pulsa
“Percepatan distribusi bansos untuk menunjang daya perekonomian masyarakat menjelang hari raya Idulfitri,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Muhadjir menyebut penyaluran BPNT dan BLT dirapel untuk tiga bulan, yaitu dari April hingga Mei 2022.
Distribusi dilakukan serentak bulan ini oleh PT Pos Indonesia.
Baca Juga:
Dua Bansos Cair Sekaligus, Warga Bakal Terima Rp900 Ribu Jelang Lebaran
“BPNT senilai Rp 600 ribu atau Rp 200 ribu per bulan dan BLT minyak goreng senilai Rp 300 ribu atau Rp 100 ribu per bulan,” jelas dia.
Muhadjir berharap bantuan itu membantu target penerima bantuan.
Supaya masyarakat tetap bisa bertahan di tengah tingginya inflasi.
“Karena itu segera kita bantu terutama menyambut Idulfitri,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat.
Program ini jadi respons atas tingginya harga minyak goreng yang disebabkan lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
"Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," ujar Jokowi, Minggu (3/4/2022).
Program BLT minyak goreng akan diberikan kepada lebih 20 juta kepala keluarga di seluruh Indonesia.
Meliputi masyarakat tidak mampu dan penerima program bantuan-bantuan dari pemerintah.
"Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ungkap Jokowi. [gun]