WahanaNews.co, Sulsel - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Sentral Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Kamis (04/06/2024). Tiba sekitar pukul 13.00 WITA, Presiden dan Ibu Iriana disambut secara antusias oleh pedagang serta warga setempat.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian berkeliling pasar tersebut dan berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga bahan pokok. Zubaidah, salah seorang pedagang sembako, mengatakan bahwa Presiden Jokowi sempat bertanya harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Nanya harga telur, harga beras. Ini (beras) SPHP Rp62.500 per sak, telur kalau di sini jual per rak bukan per kilo (harganya) Rp40.000 satu rak, bawang merah Rp30.000 satu kilo, bawang putih 40 (ribu). Harganya lagi stabil sekarang,” ujar Zubaidah.
Zubaidah pun mengaku bersyukur kedai sembakonya dikunjungi langsung oleh Presiden Jokowi. “Senang, kita bersyukur sekali orang Bone dikunjungi Pak Jokowi, Presiden datang berkunjung di sini,” ucap Zubaidah.
Sanatang, pedagang lainnya, juga tidak menyangka bisa bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Bahkan, kue dagangannya juga dibeli langsung oleh Presiden dan Ibu Iriana.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
“Beli kue kacang, kacang disco, sama kacang goyang. Gembira sekali saya belum pernah membayangkan, kayak mimpi, senang sekali dirasa datang Pak Jokowi di sini, gak pernah dibayangkan langsung membeli dagangan saya,” tutur Sanatang bahagia.
Tidak hanya para pedagang, warga sekitar yang berada di pasar tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi. Salah satunya Hasnawati yang sejak 2014 sudah memiliki harapan untuk bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden Jokowi.
“Sejak tahun 2014 saya baca Al-Fatihah selalu supaya bisa berjabat tangan dengan Bapak, 10 tahun baru bisa terkabulkan, terima kasih Ya Allah,” ujar Hasnawati.