WahanaNews.co | Presiden Jokowi menyampaikan ibu kota negara baru dibangun dengan konsep kota hutan pintar.
Maka dari itu Jokowi melarang pengendara mobil, khususnya yang berbahan bakar fosil, pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Jokowi menjelaskan IKN Nusantara dibangun dengan memprioritaskan mobilitas warga dengan berjalan kaki.
Transportasi yang jadi unggulan adalah sepeda dan kendaraan umum ramah lingkungan.
"Jadi, yang senang jalan kaki, silakan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda, ingin sehat, juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi yang mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," kata Jokowi dalam peresmian Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2).
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Jokowi berkata IKN dibangun sebagai 10 minutes city. Warga bisa mondar-mandir mengitari kota tersebut hanya dalam waktu 10 menit.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang IKN Nusantara dibangun dengan teknologi ramah lingkungan. Energi utama kota itu adalah energi bertenaga air (hydropower) dari Sungai Kayan.
Dia juga menyebut IKN Nusnatara didirikan di tengah hutan. Dia memerintahkan anak buahnya untuk memperbanyak lahan hijau ketimbang area kota.