WahanaNews.co | Tagar #ShopeeBunuhUMKM
beberapa waktu lalu ramai di media sosial.
Platform e-commerce ini banyak dikomplain, karena
dinilai jadi pintu masuk barang-barang impor dengan harga kelewat murah, sehingga mematikan UMKM lokal.
Baca Juga:
Resmi Berlaku, Pemerintah Pangkas Durasi Gratis Ongkir Jadi 3 Hari Sebulan
Tak lama kemudian, Presiden Jokowi
menggaungkan kampanye benci produk asing.
Seruan Jokowi itu dilatarbelakangi
oleh praktik perdagangan tak sehat di e-commerce
yang membunuh UMKM lokal.
Demi melindungi UMKM di dalam negeri,
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membuat kebijakan baru.
Baca Juga:
Masuk Daftar Hitam AS, Pasar Mangga Dua dan UMKM RI Terancam Stigma Global
Asosiasi E-Commerce
Indonesia (idEA) mengaku, dalam waktu dekat ini mereka akan menemui Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad
Lutfi, untuk membahas regulasi perdagangan elektronik.
Seperti diketahui, Lutfi akan mengeluarkan
aturan terkait perdagangan yang berbasis elektronik (e-commerce), salah satunya terkait dengan diskon.
"Kita sedang ajak member terkait dalam waktu dekat, list member mana yang mau bertemu (Mendag)," kata Ketua Umum idEA, Bima Laga, kepada wartawan, Kamis
(11/3/2021).