WahanaNews.co | Martin Sembiring, Ketua PBW DPN Perkasa Sumatera Utara ajak anak muda berusia 23 tahun sampai dengan 45 tahun, untuk tidak melewatkan kesempatan emas untuk bekerja menjadi Tukang Las ke Luar Negeri khususnya Korea Selatan.
Hal itu disampaikan Martin usai menggelar sosialisasi kepada masyarakat Sumatera Utara bertempat di kantornya Jalan Jamin Ginting Komplek Gradenia No. 2 Medan, Senin (31/10/22).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Martin didampingi Sekretarisnya Susi Ekalestari, dan Bendahara Megang Rizky menjelaskan sosialisasi ini ditujukan bagi anggota DPN Perkasa dan masyarakat Sumatera Utara yang berminat jadi Tukang Las dan butuh memiliki Kompetensi Las International serta upah kerja yang besar.
"Sebagai Profesional, Tukang Las harus memiliki fakta intergritas dan etika profesi. Seluruh anggota DPN Perkasa Sumatera Utara berkemestian terbiasa Etika Budaya kearifan Lokal, sebagai dasar mengikuti Pelatihan di TC (Training Center), selama 340 Jam untuk mengikuti Latihan Profesi Kompetensi dan Latihan budaya dan Bahasa dasar Korea selatan," ujar Martin.
"Karena Yang memfasilitasi Keberangkatan Mereka Keluar Negeri langsung oleh Pihak Kemenaker, maka biaya pelatihan dan Keberangkatan dapat ditalangi oleh pihak Bank. Hal ini sangat meringankan beban tenaga kerja tukang las, hingga biaya untuk kebutuhan dasar keluarga selama pelatihan dan bulan pertama kerja di Korea juga akan dapat dana talangan," sambungnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dalam hal ini, martin menilai kerjasama dan kolaborasi antara DPN Perkasa dengan Kementerian Tenaga Kerja RI sungguh mampu melayani masyarakat hingga halangan dan hambatan finansial untuk keberangkatan kerja professional keluar negeri untuk mendapatkan gaji Tukang Las sekitar Rp 40 Juta-an menjadi nyata.
"Marilah kita kejar hari esok yang membutuhkan kompetensi Vokasi SDM satandar Global, dan DPN Perkasa adalah wadah Tukang yang mampu memfasilitasi kerja keluar negeri sebagai Tukang Cat, kerja konstruksi bagi S1, dan magang kerja bagi SMK ke Jepang, program asselari kerja sambil kuliah, dan program kerja bagi wanita," kata Martin.
"Untuk itu bagi anggota DPN Perkasa Sumatera utara dihimbau unutuk selalu meningkatkan ketrampilan dasar sesuai pilihan agar dapat kesempatan emas kerja ke luar negeri," sambungnya.
Lebih lanjut, Susi Ekalestari, menyampaiakan pengalaman perjalanan seleksi yang telah dilaksanakan di Bengkulu, Sabtu-Minggu (29/30/22).
"Dari pengalaman seleksi tahap I Tukang Las ke Korea yang dilakukan Asesi PBP DPN Perkasa bersama pihak Kemenaker dan pihak ISO Korea Selatan antara lain, verifikasi dokumen administrasi dan simulasi skill tukang las oleh pihak ISO Korea. dokumen kelengkapan pendaftar di verifikasi langsung oleh pihak Direktorat Vokasi Kemnaker RI dan disaksikan langsung oleh Kepala Balai Latihan Kerja Provinsi Bengkulu," ujar Susi.
"Bagi yang lulus asesi tahap I, akan dilanjutkan Asesi tahap II oleh pihak Korea Selatan, fokussesi kecekatan teknik las dan keseriusan Iktan kerja di Korea Selatan. Bagi Peserta yang lulus asesi II akan dilatih secara terpusat di PBP DPN Perkasa di Jakarta untuk persiapan keberangkatan ke luar negeri," sambungnya.
Ket Foto: Seleksi di Provinsi Bengkulu
Terpisah, Megang Rizky menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sungguh-sungguh serius untuk kerja Tukang Las Keluar Negeri gigih memperdalam keterampilan diri dengan latihan las.
"Untuk mendukung Kompentensi Dasar maka sudah disiapkan tempat latihan yang Menampung sebanyak 50 orang tukang Las," kata Megang.