WahanaNews.co | Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit
Prabowo, meminta jajarannya untuk bekerjasama dengan warga Nahdlatul
Ulama (NU) atau Nahdliyin.
Hal itu
disampaikan Sigit saat bertemu dengan Pengurus Besar NU (PBNU), di Jakarta
Pusat, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga:
Polda Lampung Lamban Tangani Kasus Pelecehan di Bawah Umur
"Terhadap
rekan-rekan NU yang ada di wilayah, bahkan sampai di level cabang, kalau ada
polisi, Kapolsek, Kapolres, Kapolda yang tidak mau bertemu dengan (warga) NU, berarti
tidak menghormati saya sebagai warga Nahdliyin," ungkap Sigit, disambut tepuk
tangan hadirin.
Kapolri
baru ini meyakini, banyak program yang dapat dilakukan melalui kerjasama antara
NU dan kepolisian dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sigit
mempersilakan anggota NU berkoordinasi dengan aparat kepolisian di daerah.
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Pengamanan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi saat Nataru
Ia
kemudian berkelakar bahwa anggotanya yang tidak kooperatif dapat dilaporkan ke
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
"Di
sini ada Pak Kadiv Propam, tinggal dilaporkan saja, Pak," tutur Sigit, yang
membuat para hadirin ikut tertawa.
Kunjungan
Sigit tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dan merupakan kunjungan
perdana setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/1/2021).