WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp 148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, memaparkan, 9 jalan tol tersebut yakni Jalan Tol Bandara Supadio - Kijing, Jalan Tol Akses IKN, Jalan Tol Samarinda-Bontang, Jalan Tol Cibadak - Pelabuhan Ratu, Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Kemudian, Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, Jalan Tol Malang-Kepanjen, serta Jalan Tol Demak-Tuban.
Adapun untuk proyek tersebut nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 148,9 triliun, tetapi jumlah itu belum termasuk untuk proyek Jalan Tol Bandara Supadio - Kijing dan Jalan Tol Akses IKN.
"Ke depan kalau kita lihat ratio yang solicited dan unsolicited terlihat akan ada pergeseran," ujarnya dalam diskusi Market Update Penyelenggaraan Jalan Tol 2021-2022, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:
Perhatikan Aspek Keselamatan Pengendara, Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Terus Dilanjutkan
Herry menuturkan, keingingan badan usaha untuk memprakarsai proyek-proyek jalan tol ke depan cenderung sudah mulai menurun.
Hal itu disebabkan oleh proses pengadaan tanah yang masuk dalam satu paket dengan pengerjaannya.
Kendati demikian, pemerintah akan terus mendorong proyek-proyek yang memiliki tingkat kelayakan yang baik untuk bisa dilakukan dengan pengusahaan prakarsa.
Menurutnya, pemerintah akan terus memitigasi risiko-risiko dalam proyek jalan tol.
"Pertanyaan justru skema apa yang bisa kita dorong tetap ada prakarsa namun tidak memindahkan risiko ke badan usaha," ungkapnya. [gun]