WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi air, khususnya dalam pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) angkutan penyeberangan.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas di lapangan.
Baca Juga:
Kebut Pemanfaatan Hidrogen di Tanah Air, PLN Teken Kerjasama dengan Kemenhub-ASDP
“Ini adalah upaya kami untuk membekali para petugas khususnya marine inspector dengan kapasitas dan kompetensi yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar benar-benar mampu melaksanakan pemeriksaan SPM secara akurat, objektif, dan tepercaya,” ujar Direktur Sarana Prasarana dan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Sigit Widodo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Sigit menilai, kegiatan ini penting untuk menghasilkan SDM yang memiliki keahlian dan pemahaman mendalam terkait tugas pengawasan dan pemeriksaan.
Ia berharap para peserta bimtek mampu menguasai aspek teknis serta tanggung jawab pemeriksaan sesuai regulasi.
Baca Juga:
Kebut Pemanfaatan Hidrogen di Tanah Air, PLN Teken Kerjasama dengan Kemenhub-ASDP
“Harapannya kualitas pelayanan publik bisa terus meningkat yang akan berdampak pada kepuasan dan kepercayaan publik. Semoga hasil dari bimbingan teknis ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan kita, khususnya di dalam bidang transportasi,” tambahnya.
Bimtek ini melibatkan 75 peserta yang berasal dari jajaran Direktorat Sarana Prasarana ASDP dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kasubdit Sarana Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (TSDP) dan pakar lainnya seperti Muhammad Fahmi.