WahanaNews.co |Deputi VII Kemenko Polhukam, Marsekal Muda Arif Mustofa, menilai layanan informasi publik Antara Digital Media sejalan dengan program
yang dijalankan Kemenko Polhukam dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
"Kami akan mengajak Kantor Berita bersama-sama dengan
Antara Digital Media untuk menjadi salah satu saluran informasi," ujar Arif saat
menerima kunjungan CEO Antara Digital Media di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga:
Pemprov Jateng Bentuk Posko Desk Pilkada Pantau Kerawanan dan Jaga Kondusifitas
Arif mengungkapkan layanan informasi ini
dinilai bisa menguatkan peran pemerintah dan menangkal munculnya ideologi
radikal.
"Ini bisa menguatkan peran pemerintah dalam menjaga masuknya
paham radikalisme kepada masyarakat, terutama generasi muda yang kini sangat
mudah disusupi berita hoaks melalui dunia maya," jelas Arif.
Arif menambahkan, jejaring kanal distribusi Antara Digital
Media yang tersebar di banyak area publik, sangat efektif dalam membangun opini
yang baik tentang negara dan pemerintah.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
Selain itu, ujarnya, kerjasama Antara Digital Media yang
terjalin dengan lebih dari 500 pemerintah daerah, menjadi modal yang bagus
untuk merangkul masyarakat di seluruh negeri dalam menyerap informasi tentang
program pemerintah, terutama dalam upaya menanamkan rasa nasionalisme di segala
lapisan masyarakat.
"Kami melihat Antara Digital Media dapat menjadi mitra
bersama Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional RI) untuk menempatkan perangkat
digital di daerah-daerah yang masyarakatnya masih perlu mendapatkan suntikan
pemahaman tentang nasionalisme yang lebih besar," tegasnya.
Sementara itu, Darmadi, CEO Antara Digital Media, mengaku
siap untuk dilibatkan Kemenkopolhukam.
Dahmadi juga menyatakan siap untuk bekerja sama dengan para
pemangku kepentingan yang lain untuk menguatkan paham nasionalisme kepada
kalangan muda guna meredam masuknya paham-paham yang akan meruntuhkan
nilai-nilai kebangsaan. [rin]