WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru meresmikan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan pada Kamis (06/07/23).
Ia berharap Bandara Ewer dapat mempercepat mobilitas individu dan barang di wilayah tersebut. Selain itu, bandara ini juga diharapkan bisa membuka isolasi dan meningkatkan pariwisata setempat.
Baca Juga:
Polda Papua Tekankan Netralitas Polri pada Pilkada 2024
"Kami harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat," kata Jokowi dalam konferensi pers usai meresmikan Terminal Bandara Ewer seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden.
Melansir Antara, Bandara Ewer pertama kali dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Asmat. Lalu, proyek itu dikembangkan oleh pemerintah pusat.
Pengembangan bandara ini berlangsung sejak 2018 hingga 2022 dengan total anggaran Rp287 miliar. Anggaran investasinya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga:
Polda Papua Terus Lakukan Pengamanan Kampanye Paslon Gub dan Wagub
Bandara ini memiliki landasan pacu (runway) berukuran 1.650 m x 30 m, apron seluas 70 meter x 90 meter dantaxiway86 meter x 15 meter.
Bandara ini bisa didarati pesawat tipe ATR72-600 baik penumpang dan kargo.
Luas terminal bandara tercatat 488 meter persegi dengan kapasitas 14 ribu penumpang per tahun. Luasnya lebih luas dari terminal sebelumnya yang hanya 120 meter persegi.
Saat ini, Bandara Ewer melayani tiga rute penerbangan pulang-pergi (PP), yaitu Kamur-Ewer, Timika-Ewer, dan Merauke-Ewer.
Sebanyak tiga maskapai melayani penerbangan dari dan ke Bandara Ewer, yakni Wings Air, Trigana Air, dan Smart Aviation.
Tren penumpang tercatat terus meningkat, dari 12.185 penumpang pada 2020, naik menjadi 21.603 penumpang pada 2021, dan 27.772 penumpang pada 2022.[eta]