Apalagi, tegas Said, urusan beras ini menyangkut hajat hidup orang banyak, nasib jutaan petani, bahkan nasib mayoritas rakyat Indonesia, karena menjadikan beras sebagai makanan pokok.
Bahkan bagi keluarga miskin, beras menjadi sandaran hidup mati mereka. Itulah sebabnya Banggar DPR dan pemerintah sejak awal menyepakati negara harus menjamin pangan rakyat.
Baca Juga:
Redam Keresahan Daerah, Menkeu Purbaya Tambah TKD Jadi Rp692 Triliun
"Khususnya beras karena memiliki pengaruh besar atas tingkat kemiskinan mereka dalam bertahan hidup," ujarnya.
Dalam kesempatan ini ia mengatakan, urusan data beras data dan kebijakannya jangan dijadikan komoditas politik elektoral. Apalagi jika disampaikan dengan tidak jujur, tentu hal itu tidak baik.
"Bagi pemimpin, berani jujur itu bukan kehebatan, tetapi keharusan, sebab kata kata dan perbuatannya berpengaruh luas kepada rakyat," ujarnya.
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Pastikan Defisit APBN 2026 Naik Jadi 2,68 Persen Masih Aman
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.