Saat pertama kali membuka penawaran tender proyek, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka tender pengaspalan sirkur dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar. Informasi ini tertera dalam situs eproc.jakarta-propertindo.com/.
Sempat dibatalkan lalu kemudian ditender ulang, proyek pengaspalan sirkuit Formual E ini kemudian dimenangkan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Baca Juga:
Sambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Ancol Hadirkan “Liburan Penuh Ceria”
Sebelumnya, Ari Wibowo mengatakan bagian zona tanah lunak di lokasi balapan menjadi tantangan untuk mengerjakan sirkuit di Ancol tersebut. Untuk memadatkan tanah lunak yang berada di zona 5 proyek ini, PT Jaya Konstruksi memanfaatkan cerucuk bambu.
Terdapat lima zona konstruksi sirkuit, Zona 5 berada di bagian tanah lunak yang sukar dikerjakan. Panjangnya kira-kira satu kilometer.
Ari mengatakan sekitar 40 persen konstruksi sirkuit Formula E difokuskan di Zona 5 ini.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Reklamasi Ancol Seluas 65 Hektar Perkuat Sarana Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur
"Zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ucap dia.
Pembangunan sirkuit sudah mencapai 52 persen, dan hal itu Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik yang hari ini meninjau pelaksanaan pembangunan sirkuit Formula E di Ancol.
"Jadi sisa 48 persen dan Insya Allah April kelar," kata dia di lokasi, Minggu, 6 Maret 2022.