WAHANANEWS.CO, Jakarta - Belakangan ini, beberapa rekan media banyak bertanya kepada saya terkait rencana penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2025 yang dijadwalkan kembali digelar pada 21 Juni 2025.
Sejujurnya, saya sudah lama tidak ingin terlalu banyak berbicara soal Formula E, apalagi kini Jakarta berada di bawah kepemimpinan Gubernur baru, Pramono Anung. Namun demi menjawab rasa ingin tahu dan permintaan rekan-rekan media, saya putuskan menulis artikel ini secara netral.
Baca Juga:
Heru Budi Penting Tuntaskan Masalah Aset Tanah Pemprov DKI 65,94 Ha, Kasus RSSW, Tanah Cengkareng dan Formula E
Sebagaimana diketahui, ajang Formula E pertama kali digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022, bertempat di Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta (Jakarta International e-Prix Circuit/JIEC), kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sirkuit ini memang dibangun khusus untuk menjadi tuan rumah ajang Kejuaraan Dunia Formula E FIA di Indonesia. Balapan tahun berikutnya digelar kembali pada 3–4 Juni 2023, juga di Ancol, menandai tahun kedua Jakarta menjadi tuan rumah.
Perlu diketahui bahwa pada awalnya opsi penyelenggaran Formula E direncanakan digelar di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, atau jalan protokol lainnya, lalu sempat beralih ke Monas.
Baca Juga:
Gelaran Formula E 2024 Batal, DPRD DKI Sebut Pemilu Lebih Penting
Namun, kedua rencana tersebut batal karena adanya pro dan kontra serta persoalan perizinan dari pemerintah pusat.
Sejak 2019, saya mengikuti dan mengkritisi perjalanan Formula E, baik dari sisi penyelenggaraan maupun aspek politik anggaran dan tata kelolanya. Cukup banyak tulisan, komentar, dan pernyataan saya yang bisa ditelusuri melalui pencarian daring dengan kata kunci “Sugiyanto (SGY) Formula E”.
Tercatat, penyelenggaraan Formula E pernah gagal digelar pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, muncul hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terkait Formula E, yang memicu polemik dan perdebatan publik. Akibatnya, pelaksanaan ajang ini kembali tertunda hingga akhirnya berhasil diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 2022.