WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut korupsi yang terjadi di sektor pertambangan sangat banyak jumlahnya.
"Korupsi sektor pertambangan memang luar biasa," dikutip dari cuitan akun Twitter Mahfud MD, Selasa (8/11).
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
Mahfud meminjam pernyataan mantan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut bila korupsi sektor pertambangan dihapus, setiap orang Indonesia akan mendapat uang sebanyak Rp30 juta per bulan.
"Kata mantan Ketua KPK Abraham Samad (2013) kalau korupsi di sektor pertambangan saja bisa dihapus maka setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat Rp30 juta tiap bulan," sambung Mahfud.
Ia juga menyebut, hal ini belum termasuk dengan korupsi yang terjadi pada sektor bahan pangan, ikan, hutan, dan lain-lain.
Baca Juga:
Satgas dan Menkominfo harus Didukung untuk Berantas Judi Online
Belakangan, pembahasan terkait mafia tambang tengah kembali diperbincangkan usai gaduh video Ismail Bolong yang mengungkap ada uang setoran untuk Kabareskim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kendati begitu, Mahfud menyebut Ismail Bolong mendapat tekanan dari Brigjen Hendra Kurniawan untuk memberikan pernyataan itu.
Ia menyebut Ismail telah meralat pernyataan tentang duit miliaran rupiah untuk Kabareskrim. Mahfud mengatakan Ismail mengakui ada tekanan untuk membuat pernyataan itu.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.