Di
bidang organisasi, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta saat
usianya baru 29 tahun. Lutfi menjabat posisi itu untuk periode 1998-2001.
Setelah
itu, pada 2001 hingga 2004, dia menjadi Ketua Hipmi Nasional.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Pada
2005, suami Bianca Adinegoro itu ditunjuk Presiden RI Ke-6, SBY, menjadi Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal.
Dengan
usia 36 tahun, Lutfi merupakan orang termuda yang memimpin instansi urusan
investasi di Indonesia tersebut.
Saat
memimpin BKPM, Lutfi dinilai berhasil membawa Indonesia masuk dalam 25 Daftar
Teratas Tempat Tujuan Investasi versi ATKearney
pada edisi Nomor 21.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Di
bawah kendali Lutfi, Indonesia diakui oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik.
Di
BKPM, Lutfi memperkenalkan aspek keterbukaan penuh dan memprakarsai pelayanan
terpadu satu pintu (PTSP), yang pada saat itu menjadi daya tarik bagi para
investor asing.
Pada
2008, M Lutfi mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic"s Forum"s Young Global Leaders.