WahanaNews.co | CN-235 merupakan pesawat angkut milik PT DI Indonesia, sedangkan An-140 merupakan pesawat angkut yang dirancang oleh biro Antonov ASTC dari Ukraina.
Kedua pesawat angkut CN-235 dan An-140 menggunakan mesin twin turboprop.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Meski kedua pesawat angkut CN-235 dan An-140 memiliki kesamaan, bukan berarti keduanya tidak memiliki perbedaan.
Salah satu perbedaan yang mencolok dari pesawat CN-235 dan An 140 adalah tahun mereka lahir.
Keduanya dirilis dan diperkenalkan di tahun yang berbeda.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Dilansir antonov.com bahwa penerbangan perdana pesawat An-140 dimulai pada tahun 1997.
Sedangkan dikutip indonesian-aerospace.com mengatakan bahwa untuk pesawat CN-235 terbang untuk pertama kalinya pada Desember 1983.
Dari perbedaan ini maka jelas jika pesawat An-140 lebih tergolong baru dibanding CN-235 Indonesia yang lebih tua.
Namun perlu diketahui bahwa pesawat CN-235 milik Indonesia memiliki kelebihan yang sangat mumpuni dan strategis dibanding An-140.
Menurut indonesian-aerospace.com, pesawat CN-235 memiliki pintu ramp door sebagai salah satu keunggulannya.
Dari adanya pintu ramp door maka pesawat CN-235 dapat mengangkut barang kargo kelas sedang dan berat.
Dengan kemampuan ramp door, sudah dapat dipastikan bahwa pesawat CN-235 mampu menjalankan berbagai operasi taktis dan kemanusiaan.
Kemudian jika kita lihat pada An-140 maka pesawat tersebut tidak mempunyai pintu ramp door.
Walaupun tidak mempunyai pintu ramp door, tetapi pesawat An-140 mempunyai pintu belakang di kiri dan di kanan.
Maka dari itu Indonesia harus bisa berbangga karena pesawat CN-235 memiliki keunggulan yang sangat luar biasa. [qnt]